Dalam persaingan bisnis, para kompetitor bersaing untuk
mendapatkan pelanggan dan mempertahankan pelanggan sebanyak-banyaknya. Berbagai
strategi ditempuh untuk memperoleh pelanggan yang potensial dan meningkatkan customer retention. Dari berbagai jenis
strategi yang ada, memberikan diskon atau memotoh harga merupakan salah satu
strategi yang paling sering digunakan.
Strategi ini dinilai paling kuat untuk menarik minat pelanggan untuk membeli
produk dan jasa yang dijual. Namun, dengan memotong harga dan memberikan diskon,
akan timbul masalah yang cukup besar, meskipun perputaran keuntungan dengan
memberikan diskon akan berlangsung dengan relatif cepat, namun, dengan
memberikan diskon, keuntungan perusahaan akan berkurang. Dan bila terjadi
situasi yang kompetitif akan berujung pada diskon yang berlebihan yang berujung
menutupi pendapatan perusahaan. Pelanggan hanya akan tertarik pada produk yang
didiskon dan sedang promo, namun tidak akan bertahan pada perusahaan anda. Strategi-strategi
lain yang diterapkan untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan seperti
membeli untuk mendapatkan gratis, atau mengumpulkan poin untuk mendapatkan
barang atau layanan gratis juga akan mengurangi keuntungan bagi perusahaan.
Meskipun cara ini juga dirasa ampuh untuk menarik dan mempertahankan
pelanggan-pelanggan. Namun masih terdapat strategi-strategi lain yang dapat
diterapkan tanpan harus menurunkan pendapatan dari perusahaan.
1.
Stategi “First mover Advantages”
dalam pemasarab first mover advantages atau FMA adalah keuntungan yang didapat dengan memulai atau mengawali sebagai penghuni signifikan dari segment pasar. Keuntungan bisa didapat berdasarkan fakta bahwa pemasar pertama pada suatu segmen pasar dapat memiliki kontrol pada sumber daya yang tidak dapat disaingi oleh pesaing pengikut. (2003, Grant, Robert M)
dalam pemasarab first mover advantages atau FMA adalah keuntungan yang didapat dengan memulai atau mengawali sebagai penghuni signifikan dari segment pasar. Keuntungan bisa didapat berdasarkan fakta bahwa pemasar pertama pada suatu segmen pasar dapat memiliki kontrol pada sumber daya yang tidak dapat disaingi oleh pesaing pengikut. (2003, Grant, Robert M)
2.
Strategi “First to
Customer”
Strategi first to customer adalah strategi pemasaran dengan mendistribusikan produk dan layanan sedekat mungkin dengan pelanggan. Hal ini memerlukan supply chain dan distribution strategi yang baik pada perusahaan. Orang-orang akan cenderung membeli produk yang lebih mudah dijangkau oleh mereka. Mereka akan membeli produk yang memerlukan effort yang lebih kecil untuk dicapai.
Strategi first to customer adalah strategi pemasaran dengan mendistribusikan produk dan layanan sedekat mungkin dengan pelanggan. Hal ini memerlukan supply chain dan distribution strategi yang baik pada perusahaan. Orang-orang akan cenderung membeli produk yang lebih mudah dijangkau oleh mereka. Mereka akan membeli produk yang memerlukan effort yang lebih kecil untuk dicapai.
3.
Strategi psikologis
berbagai macam strategi psikologis dapat diterapkan untuk menarik pelanggan. Strategi psikologis adalah strategi untuk mempengaruhi pola pikir pelanggan terhadap produk dan layanan dari perusahaan. Strategi psikologis yang dapat diterapkan antara lain
berbagai macam strategi psikologis dapat diterapkan untuk menarik pelanggan. Strategi psikologis adalah strategi untuk mempengaruhi pola pikir pelanggan terhadap produk dan layanan dari perusahaan. Strategi psikologis yang dapat diterapkan antara lain
a. Pemilihan nominal harga
Dengan memilih nominal harga yang cenderung berada sedikit di bawah harga asli, maka akan mewaliki harga yang benar-benar berbeda dan berkesan harga yang jauh lebih murah. Sebagai contoh dengan harga asli Rp 200,000 namun harga yang tertera Rp 199.900 maka sekilas pembeli akan berpikir harga tersebut lebih murah.b. Efek kata “baru”
Kata-kata baru telah menjadi salah satu kata yang menariik pada bidang periklanan. Kuncinya adalah menemukan sesuatu yang akan dilihal oleh pelanggan sebagai sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang lain. Barang tersebut tidak harus berbeda jauh dari produk-produk yang telah perusahaan Anda jual. Anda bisa menambahkan variasi baru, warna baru , fitur baru atau produk yang benar-benar baru.c. Efek Resiprositas
Hukum ini membahas tentang kebiasaan manusia yang cenderung membalas budi terhadap apa yang diterimanya. Karenanya, sebisa mungkin curahkan waktu, pikiran, dan tenaga Anda untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon konsumen. Sebab, pelayanan prima yang Anda berikan akan meningkatkan loyalitas para pelanggan, sehingga mereka tidak segan-segan untuk ikut serta mempromosikan bisnis Anda kepada khalayak ramai, seperti misalnya melalui strategi pemasaran word of mouth (mempromosikan produk dari mulut ke mulut).d. Efek Scarcity
Pembatasan segmen pasar ternyata menjadi salah satu daya tarik bagi para calon konsumen. Konsumen akan lebih tertarik pada barang-barang yang persediaannya terbatas sehingga terkesan makin eksklusif dan tidak terlihat pasaran. Strategi inilah yang mengantarkan kesuksesan para pelaku bisnis distro, karena mereka cenderung memproduksi produk-produk seperti kaos, tas, sepatu, maupun aksesoris dengan jumlah yang terbatas untuk setiap modelnya.e. Efek perbandingan
Hampir setiap orang memiliki kebiasaan untuk membandingkan sesuatu dengan yang lain, sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya. Faktor inilah yang bisa Anda manfaatkan untuk memudahkan para calon konsumen dalam mengambil keputusan. Strategi pemasaran ini sekarang sudah banyak dijalankan para pelaku usaha, misalnya saja seperti produsen keripik pedas yang mulai menawarkan tingkat rasa pedas yang beragam, mulai dari yang level sedang, level pedas, dan tertinggi level ekstra pedas.
4.
Market basket analysis
Market Basket Analysis merupakan sebuah analisis terhadap kebiasaan customer dengan cara menemukan asosiasi dan korelasi di antara berbagai macam item yang dimasukkan customer di dalam keranjang belanjaannya (item – item yang dibeli oleh customer). Dengan mengetahui kebiasaan dan kecenderungan customer untuk berberlanja kita bisa menyesuikan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan customer. Dengan begitu tingkat kepuasaan pelanggan akan meningkat dan akan membangun customer yang loyal. Strategi ini merupakan salah satu dari teknik data mining atau pengunmpulan data.
Market Basket Analysis merupakan sebuah analisis terhadap kebiasaan customer dengan cara menemukan asosiasi dan korelasi di antara berbagai macam item yang dimasukkan customer di dalam keranjang belanjaannya (item – item yang dibeli oleh customer). Dengan mengetahui kebiasaan dan kecenderungan customer untuk berberlanja kita bisa menyesuikan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan customer. Dengan begitu tingkat kepuasaan pelanggan akan meningkat dan akan membangun customer yang loyal. Strategi ini merupakan salah satu dari teknik data mining atau pengunmpulan data.
5.
Strategi customer gamification
Customer gamification adalah strategi untuk menerapkan pola pikir sebuah game atau mekanisme game untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan. Dengan menerapkan konsep game pelanggan akan lebih tertantang untuk menyelesaikan sesuatu dan akan memiliki efek yang baik bagi penjualan.
Customer gamification adalah strategi untuk menerapkan pola pikir sebuah game atau mekanisme game untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan. Dengan menerapkan konsep game pelanggan akan lebih tertantang untuk menyelesaikan sesuatu dan akan memiliki efek yang baik bagi penjualan.
sumber :
Herger, Mario (May 21, 2012). "Gamification Facts & Figures". Enterprise-Gamification.com.http://bisnisukm.com/manfaatkan-hukum-psikologi-agar-konsumen-tertarik-membeli.html
http://sloanreview.mit.edu/article/do-customer-loyalty-programs-really-work/
Grant, Robert M. (2003). Cases in Contemporary strategy analysis. USA, UK, Australia, Germany: Blackwell publishing. ISBN 1-4051-1180-1.
sumber gambar
http://insight.adplightspeed.com/Portals/178548/images/business-strategy.jpg